Beranda | Artikel
Biografi Singkat Imam Abu Dawud
Jumat, 24 Juli 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Biografi Singkat Imam Abu Dawud merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Faidah-Faidah Sejarah Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Jum’at, 03 Dzulhijjah 1441 H / 24 Juli 2020 M.

Download juga kajian sebelumnya: Biografi Singkat Imam Muslim

Mukaddimah Kajian Tentang Biografi Singkat Imam Abu Dawud

Kita masih membahas tentang berapa peristiwa penting dimasa kekuasaan Al-Mu’tamid Alallah (256-279 Hijriyah). Dimana pada masa kekuasaan beliau wafat para ulama ulama terkemuka di kalangan umat ini. Yaitu di antaranya Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud dan berapa Imam yang lainnya.

Pada masa awal dia berkuasa wafat Imam Bukhari Rahimahullahu Ta’ala yang telah kita bahas pada majelis yang lalu. Imam Bukhari lahir pada 194 Hijriyah dan wafat pada tahun 256 Hijriyah. Kemudian kita telah membahas pula biografi Imam muslim yang mana mereka-mereka ini adalah para ulama yang sering disebut namanya oleh para asatidz di dalam ceramah-ceramah mereka.

Maka kita mencoba mengenal biografi mereka secara sekilas, siapa mereka, kenapa mereka selalu dikenang, bagaimana orang-orang selalu mengambil faidah dari karya-karya mereka yang mana tidak diragukan betapa besarnya pahala yang selalu mereka raih, tidak pernah dalam satu hari nama mereka tidak disebut oleh umat manusia di muka bumi ini. Ini suatu keistimewaan yang Allah angkat kedudukan para ahli ilmu. Kita lihat bahwa para ulama-ulama selalu dikenang dan disebut namanya oleh umat, mereka dijadikan panutan, sebagai inspirasi dalam memotivasi untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan.

Oleh sebab itu kita perlu mengenang sejarah para ulama kita, para Salafush Shalih, agar kita meneladani mereka, walaupun tidak secara sempurna, setidak-tidaknya kita dapat menghargai jasa mereka, mencintai mereka dan mengetahui bagaimana kualitas ilmu mereka dan juga karya-karya ilmiyah yang telah mereka wariskan kepada umat. Mereka dikenang oleh sepanjang umat ini semenjak mereka melahirkan karya mereka. Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud dan seterusnya dari ulama-ulama hadits, mereka sungguh luar biasa.

Kita melihat betapa jasa mereka terhadap umat yang hampir setiap hari manusia mengambil faidah dan ilmu dari karya-karya mereka. Subhanallah.. Ini salah satu bentuk pengangkatan derajat mereka. Mereka tidak diangkat dalam bentuk menjadi presiden, khalifah, menteri, bupati atau yang lainnya. Tapi mereka justru lebih dikenang oleh manusia dari sisi ketakwaan dan ilmu mereka.

Semoga ketika kita berbicara tentang biografi mereka, kita tidak sekedar mendengar dan kagum dengan kepintaran mereka. Karena banyak pula hari-hari membanding-bandingkan ulama-ulama Islam dengan para tokoh-tokoh filsafat yang mereka tidak ada nilainya sama sekali pemikiran-pemikiran itu jika dibandingkan dengan kecerdasan para ulama kita. Ulama kita adalah ulama yang menerangkan tentang hujjan-hujjah kebenaran kepada umat, mereka menyelamatkan umat bukan dari sisi kehidupan duniawi mereka, tapi adalah bagaimana umat ini istiqqmah di dunia dan akhirat mereka, kebahagiaan mereka diraih baik di dunia maupun di akhirat.

Maka dalam kesempatan ini kita akan lanjutkan berapa peristiwa penting yang terjadi dimasa kekhalifahan Al-Mu’tamid Alallah, yaitu salah seorang dari khalifah Bani Abbasiyah yang berkuasa pada tahun 256 – 279 Hijriyah. Dimana dalam rentang kekuasaannya itu wafat para ulama-ulama yang cukup dikenal dan dikenang oleh umat, yaitu diantara Imam Bukhari (lahir pada tahun 154 Hijriyah dan wafat 256 Hijriyah), kemudian Imam Muslim (lahir 206 Hijriyah dan wafat pada waktu 261 Hijriyah).

Terkait tahun-tahun wafatnya ulama kita, maka kita harus berusaha menghafal dan mengenal. Karena terkadang ada orang yang senang membolak-balikkan fakta. Misalnya ada orang mengatakan bahwa Si Fulan adalah murid Si Fulan. Seperti seseorang mengatakan bahwa Ibnu Taimiyyah adalah wahabi sedangkan wahabi menurut mereka adalah orang-orang yang mengikuti pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab. Orang yang tidak mengerti tahun kelahiran, mereka akan bisa tertipu dengan opini-opini seperti itu. Kita tahu bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab hidupnya pada abad ke-12 Hijriyah, sedangkan Ibnu Taimiyah lahir pada 661 Hijriyah dan wafat pada tahun 728 Hijriyah. Ini sangat jauh berbeda, mereka tidak bertemu. Bagaimana murid telah lahir beberapa abad sebelum gurunya. Sehingga jika mereka mengatakan bahwa Ibnu Taimiyyah adalah rujukannya orang Wahhabi, maka ini sesuatu yang sangat keliru sekali.

Inilah pentingnya kita mengenal biografi-biografi para ulama dan tahun-tahun lahir mereka. Yaitu supaya kita tidak ditipu oleh orang-orang yang suka membolak-balik fakta dimana tujuan mereka adalah membuat sebuah kebohongan dan fitnah.

Siapakah Abu Dawud? Bagaimana kehidupannya? Kenapa dia sangat terkenal?

Kita juga sudah memberikan faidah bahwa mengenal seseorang itu juga bisa melalui gurunya dan murid-muridnya. Abu Dawud ini mempunyai murid yang dua muridnya adalah pengarang kitab hadits yang berikutnya, yaitu Tirmidzi dan An-Nasa’i. Ini berarti menunjukkan kualitas gurunya.

Demikian juga kita melihat orang-orang yang selalu melemparkan fitnah-fitnah terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, mereka tidak tahu bahwa Syaikhul Islam memiliki murid-murid yang hebat-hebat seperti Ibnul Qayyim, Ibnu Katsir, Adz-Dzahabi dan banyak sekali murid-murid beliau.

Ini perlu kita ketahui siapa mereka?

Diantara guru Imam Abu Dawud adalah adalah Imam Ahmad, guru-guru beliau selevel dengan guru-guru Imam Bukhari. Dan termasuk beliau berguru dengan Imam Bukhari. Dari situlah sering kita jumpai dalam pertanyaan-pertanyaan kajian ada yang bertanya tentang bagaimana kita mengenal seorang ustadz mempunyai paham Ahlus Sunnah atua bukan. Maka sebagaimana yang kita jelaskan, kita lihat mulai dari rentetan dia menuntut ilmu kepada siapa. Karena seorang murid pasti akan mengembangkan ilmu yang diwarisi oleh gurunya. Kemudian juga dengan melihat murid-muridnya, bagaimana sifat-sifat muridnya. Jika dia melahirkan ulama-ulama yang cerdas, yang alim, yang takwa, tentu dengan ini kita bisa melihat siapa orang tersebut.

Inilah pentingnya kita mengetahui biografi-biografi ulama dan juga mengambil faidah-faidah melalui biografi-biografi tersebut. Melalui cara ini, kita akan mengetahui siapa yang berhak untuk kita ambil ilmunya dan bagaimana menilai ini adalah ulama yang layak untuk diambil ilmunya atau tidak.

Biografi Imam Abu Dawud

Beliau lahir pada 202 Hijriyah, beliau lebih tua dari Imam Muslim. Tetapi tidak disebutkan oleh para penulis biografi apakah beliau pernah berjumpa dan belajar kepada Imam Muslim.

Siapa Imam Muslim? Dimana beliau lahir? Bagaimana kehidupan beliau? Bagaimana beliau menyusun kitab shahihnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian

Untuk mp3 kajian  yang lain silahkan kunjungi mp3.radiorodja.com


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48790-biografi-singkat-imam-abu-dawud/